Siasat Persijap Patahkan Serangan Sriwijaya

on Sabtu, 20 Juni 2009


Persijap Jepara akan kehilangan dua pemainnya saat bertemu Sriwijaya FC di leg 1 babak semifinal Copa Indonesia 2008/2009, Sabtu 20 Juni 2009. Namun, bukan berarti Laskar Kalinyamat bakal lempar handuk pada pertandingan ini.


Persijap kehilangan Enjang Rohiman dan Fablo Frances saat menjamu SFC di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore ini. Keduanya absen karena akumulasi kartu kuning.

Pelatih Persijap, Junaidi saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 19 Juni 2009 mengaku telah menyiapkan pengganti kedua pemain itu. Untuk posisi Enjang, Junadi akan mendorong pemain Thailand, Phaitoon Thiabma.

"Di depan, kami akan mengandalkan dua striker lokal Ilham Hasan dan Nor Hadi," kata Junaidi.

Menurut Junaidi, kualitas Persijap masih berada di bawah SFC. Materi pemain yang dimiliki Laskar Kalinyamat juga masih kalah berkilau dibanding Laskar Wong Kito, utamanya barisan pemain asing.

Meski demikian, Junaidi tak ingin lempar handuk. Menurutnya, masih ada cara untuk mengimbangi SFC.

"Jangan biarkan pemainnya masuk hingga ke jantung pertahanan dan melepaskan umpan silang. Pemain harus mematahkan serangan mereka sejak dari lini tengah," tandas Junaidi.

[vivanews]
Selengkapnya...

Tekad Persijap Hentikan Hegemoni Sriwijaya


Persijap Jepara tak mampu mengalahkan Sriwijaya FC saat bertemu di pentas Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Namun di leg 1 semifinal Copa Indonesia, Sabtu 20 Juni 2009, Laskar Kalinyamat bertekad untuk mematahkan rekor tersebut.

Persijap akan menjamu SFC di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, sore ini. Kemenangan akan membuat langkah Persijap di leg 2 yang akan digelar di kandang SFC, Stadion Jakabaring Palembang, Rabu 24 Juni 2009, lebih mudah.

"Di Copa pasti ada perubahan. Baik itu dari segi performa pemain maupun motivasinya. Jadi hasilnya bisa saja berubah," kata Pelatih Persijap, Junaidi.

Junaidi saat dihubungi VIVAnews, Jumat 19 Juni 2009, mengaku tak terpengaruh dengan hasil yang mereka raih di LSI. Sebaliknya, timnya bertekad untuk mematahkan rekor tersebut dengan mengalahkan SFC pada pertandingan sore ini.

"Semuanya masih bisa terjadi di saat hari pertandingan. Meski tahun ini kami belum pernah menang dari SFC, tapi pertandingan ini tidak bisa disamakan. Kami masih punya peluang untuk menang," kata Junaidi.

Di pentas LSI 2008/2009, Persijap takluk dari SFC. Dari dua pertemuan, Persijap belum sekalipun mampu mengalahkan SFC yang menyandang status juara bertahan.

Pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang, 3 Oktober 2008, SFC berhasil mengalahkan Persijap 2-0. Dua gol Laskar Wong Kito pada pertandingan ini dicetak oleh Ngon A Djam dan M Nasuha.

Di pertemuan kedua yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara 5 Maret 2009, Persijap juga tak mampu berbuat banyak. Laskar Kalinyamat yang bertindak sebagai tuan rumah hanya mampu bermain imbang 2-2 lawan SFC.

Pada pertandingan ini, dua gol SFC dicetak oleh Ngon A Djam dan Keith Kayamba Gumbs. Sedangkan gol tuan rumah dicetak oleh Ilham Hasan dan Aji Nurpijal.
Selengkapnya...

Persipura Pesta Gol ke Gawang PSM

on Kamis, 07 Mei 2009


Persipura Jayapura semakin kokoh di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Tim Mutiara Hitam berpesta gol ke gawang tim tamunya, PSM Makassar 5-0, Kamis sore 7 Mei 2009.

Gol Persipura dicetak masing-masing lewat hattrick Alberto "Beto" Goncalves menit 11, 64 dan 88. Sedangkan dua gol lainnya berasal dari kaki striker lokal asal Papua Boaz Salossa, menit 9 dan 84.

Dengan tambahan tiga poin ini, tim Mutiara Hitam kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 67 poin. Sedangkan PSM Makassar tetap bertengker di papan tengah klasemen. Tim besutan Hanafing ini harus puas nangkring di peringkat 8 dengan 42 poin.

Bertanding di Stadion Mandala Jayapura, PSM sejak babak pertama sudah mendapat serangan bertubi-tubi dari tim tuan rumah Persipura tanpa ampun. Samsul Bachri Haerusin cs sempat melahirkan beberapa peluang, tapi tidak membuat nyali ciut anak-anak Persipura.

Sejak kick of babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit M Agus ini sudah terlihat anak-anak Persipura bermain dengan tempo yang cukup tinggi. Boaz cs beberapa kali menguji nyali Frengki Irawan, penjaga gawang PSM.

Gol Persipura tercipta setelah terjadi kemelut di depan gawang PSM yang diselesaikan sempurna oleh Boaz Solossa melalui kaki kirinya. Selang dua menit berjalan, striker asing Alberto menambah gol untuk Persipura dengan memanfaatkan umpan dari pemain tengah yang mengubah skor menjadi 2-0.

Hasil ini membuat tim lawan coba mengejar ketertinggalan. Apalagi, Persipura mulai mengendurkan tekanan.

Serangan terus dibangun anak-anak Makassar, sesekali Claudio Pronetto menyulitkan pergerakan Jack Komboy cs.

Namun, tendangan yang diarahkan selalu berada di atas gawang Jandry Pitoy. Hingga turun minun skor tetap bertahan 2-0 untuk tuan rumah.

Babak kedua baru berjalan dua menit, Persipura berpeluang menggandakan keunggulan lewat Ernest Jeremiah. Sayangnya, Jeremiah kurang tenang melepaskan tembakan yang akhirnya melebar ke samping gawang.

Pertandingan babak kedua dihiasi adu skil individu para pemain kedua kubu. Beberapa kali pemain depan PSM menekan gawang Jandry Pitoy namun selalu dapat ditepis dengan baik.

Kembali Persipura membangun serangan, dan menit 64 Alberto menambah gol ketiga lewat umpan dari Boas Salossa. Satu menit kemudian, Jeremiah nyaris menggandakan keunggulan Persipura.

Leluasa mendapat umpan panjang dari Eduard Ivakdalam, Jeremiah lagi-lagi kurang tenang memanfaatkan peluang sehingga bola hanya jatuh di samping gawang. Jeremiah mempunyai tiga peluang di depan gawang Frengky Irawan. Namun, lagi-lagi tidak diselesaikan dengan baik.

Kerjasama terus diperlihatkan anak-anak Persipura dengan terus memainkan bola dari kaki ke kaki. Alhasil, gol kembali tercipta di menit 84, kali ini lewat kaki Boaz.

Selang empat menit kemudian, Alberto menambah gol kemenangan untuk Persipura melalui sundulan kepala pada menit 88. Beto memanfaatkan umpan sepak pojok dari Boas. Gol Alberto menjadi gol penutup Persipura.

Susunan Pemain
PSM Makassar: Frengki Irawan, Jayusman, Rahmat Latif, Hamdi Hamzah, Quadja Sakibou, Ali Khaddafi, Syamsul Haerudin, Irsyad Aras, Diva Tarkas, Claudio Pronetto, Maewansyah.

Persipura: Jendry Pitoy, Ricardo Salampessy, Alberto Goncalves, Eduard Ivakdalam, Imanuel Wanggay, Ernest Jeremiah, Ian Luis Kabes, Jack Komboy, Viktor Igbonefo, Bio Paulin Piere, Boaz Salossa.

[Vivanews]
Selengkapnya...

Liga Super Indonesia Berakhir 10 Juni


Badan Liga Indonesia (BLI) telah menetapkan jadwal lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 mulai 7 Mei hingga 10 Juni mendatang. Empat jadwal pertandingan yang batal disisipkan, dan tiga pertandingan dijadwal ulang.

Empat duel sisipan ini merupakan pertandingan yang tidak bisa digelar hingga 5 Mei 2009. Masing-masing terdiri atas duel Persija vs PSMS, PSIS vs Persija, Persitara vs PSMS dan Persitara vs Persib. Sedangkan duel PSIS vs Persijap masih dalam pembahasan BLI.

"Tim-tim yang bertanding hingga babak terakhir di Copa Indonesia memang relatif berat. Namun, ini merupakan langkah yang bisa kami tempuh demi mengakomodasi keinginan klub yang menginginkan kompetisi berakhir 10 Juni," kata Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono kepada wartawan di Kantor BLI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 7 Mei 2009.

Selain jadwal sisipan, jadwal baru lanjutan putaran 2 LSI ini juga mengalami perubahan untuk tiga pertandingan. Itu adalah laga Persela vs Sriwijaya FC, Persib vs PSMS dan PSMS vs Sriwijaya FC.

"Kami telah menyusun jadwal sebaik mungkin untuk menjaga kualitas kompetisi," tukas Joko.

Jadwal Sisipan
29 Mei: Persija vs PSMS
14 Mei: PSIS vs Persija
26 Mei: Persitara vs PSMS
2 Juni: Persitara vs Persib

Perubahan Jadwal
28 Mei: Persela vs Sriwijaya FC
13 Mei: Persib vs PSMS
1 Juni: PSMS vs Sriwijaya FC

[Vivanews]
Selengkapnya...

Babak 8 Besar Digelar Sekali Sehari


Badan Liga Indonesia (BLI) akhirnya merilis jadwal lanjutan Copa Indonesia 2008/2009. Babak perempat final akan dimulai 14 Mei-15 Juni 2009.

Sedangkan semifinal dan final akan digelar dalam rentang waktu 19 Juni-28 Juni 2009. Semua tim akan bertarung di babak perempat final dengan menggunakan format home and away.

Duel pertama akan mempertemukan juara bertahan Sriwijaya FC dan tim Divisi Utama, Persibo Bojonegoro. Keduanya akan bertemu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 14 Mei 2009.

Menurut Direktur Bidang Pertandingan Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono, babak 8 besar rata-rata akan mempertandingkan satu laga per harinya.

"Hanya ada dua hari yang mempertandingan dua pertandingan, yakni pada 2 Juni dan 13 Juni. Itu pun kalau Persebaya yang lolos ke babak delapan besar," kata Joko kepada wartawan di kantor BLI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 7 Mei 2009.

Persebaya memang belum pasti lolos ke babak delapan besar. Sebab, tim berjuluk Bajul Ijo itu masih menyisakan leg 2 babak 16 besar Copa Indonesia melawan Persitara Jakarta Utara. Leg 2 akan digelar di kandang Persitara, Kuningan, Jawa Barat, 13 Mei 2009.

Jadwal Lanjutan Copa Indonesia 2008/2009
Babak 16 Besar
13 Mei: Leg 2 Persitara vs Persebaya

Babak 8 Besar
14 Mei: Sriwijaya FC vs Persibo
23 Mei: PSMS vs Persipura
30 Mei: Persitara vs Persijap (jika Persitara lolos)
2 Juni: Persebaya vs Persijap (jika Persebaya lolos), Persija vs Deltras
13 Juni: Persipura vs PSMS, Persijap vs Persebaya/Persitara
14 Juni: Deltras vs Persija
15 Juni: Persibo vs Sriwijaya FC

Semifinal
19 Juni: PSMS/Persipura vs Persija/Deltras
20 Juni: Persebaya/Persitara/Persijap vs Sriwijaya FC/Persibo
23 Juni: Persija/Deltras vs PSMS/Persipura
24 Juni: Sriwijaya FC/Persibo vs Persebaya/Persitara/Persijap

Final
28 Juni: Perebutan tempat ke-3, mulai pukul 15.00 WIB
Grand Final, mulai pukul 19.00WIB

[Vivanews]
Selengkapnya...

Persitara Keberatan PSIS Pakai Pemain Junior


Keputusan manajemen PSIS Semarang membubarkan tim senior mendapat tanggapan Persitara Jakarta Utara. Laskar Si Pitung keberatan bila PSIS turun dengan tim U-21 di sisa laga Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.

"Bila BLI mengizinkan PSIS menggunakan pemain U-21, itu sama saja menguntungkan tim-tim yang akan bertanding dengannya. Sedangkan bagi kami itu jelas merugikan," kata Harry 'Gendhar' Ruswanto, Manajer Persitara, Rabu 6 Mei 2009.

Satu-satunya tim papan bawah yang menyisakan duel dengan PSIS adalah PKT Bontang. Laskar Khatulistiwa yang menempati peringkat 15 klasemen sementara ini akan menjamu PSIS, 8 Juni 2009.

Menurut Gendhar, dengan menggunakan tim junior, PSIS bakal menjadi lumbung poin bagi PKT, salah satu pesaing Persitara untuk lepas dari zona degradasi.

"Ini jelas sangat merugikan kami. Manual liga memang mengizinkan tim menyisipkan beberapa pemain U-21. Tapi, kalau semuanya diganti itu kan bukan disisipkan lagi namanya," kata Gendhar.

Di pentas LSI 2008/2009, Persitara sudah dua kali melawan PSIS. Pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, 27 September 2008, Persitara unggul 2-0 atas Mahesa Jenar.

Sedangkan pada pertemuan kedua di Stadion Jatidiri, Semarang, 14 Maret lalu, giliran PSIS menang 1-0. "Kami ingin BLI bisa memperhatikan hal ini sebelum memutuskan status PSIS di LSI," kata Gendhar.

Direktur Bidang Kompetisi BLI, Joko Driyono sendiri belum bisa memastikan status PSIS. Joko mengaku masih menunggu jadwal terdekat PSIS.

"Secara administratif, tidak ada masalah PSIS menggunakan pemain U-21. Apalagi, beberapa pemain seniornya juga masih ada yang bertahan," kata Joko.

"Namun, mundur tidaknya PSIS belum bisa ditentukan saat ini. Kami masih menunggu hingga pertandingan terdekat mereka," tutup Joko.

[Vivanews]
Selengkapnya...