Jelang laga tandang maut ke Papua, 28 Maret dan 1 April 2009 mendatang, PSIS Semarang terus mengasah lini depannya. Apalagi selama ini, masalah utama Mahesa Jenar, julukan PSIS adalah miskin gol.
Akibat kesulitan mencetak gol, tim Kota Lumpia jarang mampu meraih kemenangan dalam setiap pertandingannya. Dari tujuh laga yang telah dilalui, anak asuh Bambang "BN" Nurdiansyah baru mencatatkan satu kemenangan, yaitu saat menang 1-0 atas Persitara Jakarta Utara beberapa waktu lalu di Stadion Jatidiri Semarang.
BN menyebut, lemahnya lini depan sebuah tim bisa menimbulkan dampak yang sangat besar. "Lini depan akan terus kami asah agar bisa lebih tajam. Karena ini adalah problem utama kami. Meskipun kami tidak bisa melupakan sektor lainnya," ujar mantan Pelatih Timnas U-23 itu, Jumat (20/3/2009).
Dari tujuh laga sepanjang putaran kedua yang telah dilalui, Mahesa Jenar baru membukukan enam gol ke gawang lawan. Sedangkan gawang mereka sudah kebobolan tujuh gol. Jelas ini sebuah hasil yang sangat kontras sekali.
[DFY/ Sepakbla]
0 komentar:
Posting Komentar