PSIS Tolak Lepas Pemainnya Untuk Timnas

on Senin, 30 Maret 2009


Badan Tim Nasional (BTN) memanggil dua pemain PSIS Semarang, yakni Hendor Siswanto, dan Herri Susilo untuk mengikuti Training Center di Palembang. Tetapi, menanggapi hal ini, manajemen PSIS mengaku menolak untuk melepas pemainnya untuk iktu TC di Palembang.

Kans PSIS membawa oleh-oleh poin dari lawatannya ke Papua semakin tipis. Apalagi setelah takluk 0-4 atas tuan rumah Persipura di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (29/3/2009) lalu.

Upaya Mahesa Jenar -ulukan PSIS- mengais poin di kandang Persiwa Wamena, Rabu (1/4) besok, bisa dipastikan bakal semakin berat. Penyebabnya, tim Kota Lumpia mengalami krisis pemain saat harus bertandang ke Stadion Pendidikan Wamena yang merupakan markas Persiwa.

Tiga pilar PSIS -Herri, Anderson Alexando Ferreira Dos Santos, dan Abdelaziz Dnibi- dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning. Karena saat menghadapi Mutiara Hitam- julukan Persipura- ketiganya diganjar kartu kuning oleh Wasit Fiator Ambarita.

Padahal sebelumnya, Herri, Lexe dan Aziz telah mengantongi satu kartu kuning. Dengan absennya ketiga pemain tersebut, praktis Mahesa Jenar hanya bisa menyantumkan 12 nama dalam daftar line up pemain saat menghadapi Persiwa.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, PSIS hanya menyertakan 15 pemain dalam lawatan mereka kali ini. Itu pun, dua diantaranya adalah penjaga gawang. Artinya, satu cadangan yang dimiliki PSIS adalah seorang penjaga gawang.

Itu belum seberapa? Jika dua punggawa PSIS Hendro Siswanto dan Herri mematuhi perintah Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Palembang, 1 April besok.

Itu artinya, pemain PSIS yang tersisa tinggal 11 orang, sudah termasuk dua orang penjaga gawang di dalamnya. Sebuah kondisi yang sangat ironis tentunya.

"Saat ini kami tidak mungkin melepaskan Hendro dan Herri bergabung bersama Timnas. Meskipun kami tahu, 1 April keduanya sudah harus mengikuti TC di Palembang. Tapi mau bagaimana lagi, saat ini tenaganya kami butuhkan sekali. Semoga saja, BTN bisa memahi kondisi kami saat ini," tukas Asisten Pelatih PSIS Ahmad Muhariah.

[SSL/ Sepakbolaindo]

0 komentar: