Nasib Persik saat ini ada "di tangan" ketua umum barunya, usai berakhirnya masa jabatan Wali Kota Kediri, HA Maschut, Kamis (2/4). Seiring dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Wali kota Kediri, secara otomatis jabatannya sebagai Ketua Umum Persik.
"Saya berharap, Persik Kediri akan tetap dipertahankan. Tapi, itu nanti terserah dengan kebijakan ketua umum baru," kata Maschut, yang ditemui usai serah terima jabatan Wali Kota kepada Samsul Azhar, di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri, Jawa Timur.
"Tentang ketua yang baru, itu diserahkan pada manajemen. Siapa saja, boleh menjadi ketua umum yang baru," katanya menjelaskan.
Pada akhir jabatannya, Maschut hanya menginginkan agar Persik Kediri tetap diperhatikan, mengingat selama ini klub sepak bola andalan Pemerintah Kota Kediri itu, menjadi kebanggaan tersendiri.
Sementara itu, Manajer Persik Kediri, Iwan Budianto yang ditemui di lokasi sertijab mengatakan, hingga kini pihaknya belum membicarakan tentang rencana pergantian ketua umum baru maupun manajer baru.
"Sesuai dengan kontrak, seharusnya masa jabatan saya berakhir usai kompetisi. Tapi, saya tidak tahu kebijakan ketua umum yang baru nanti," kata Iwan yang dikabarnya ikut mencalonkan diri menjadi Bupati Kediri, tahun 2010 tersebut.
Ia mengaku, hingga kini belum berniat untuk meninggalkan Persik Kediri, termasuk kabar rencana kepindahannya ke klub Persisam Samarinda. Ia hanya mengatakan, pihaknya ingin konsentrasi untuk Persik Kediri hingga kompetisi berakhir.
[SSL/ Sepakbolaindo]
0 komentar:
Posting Komentar