Larangan main di Ibu Kota memaksa Persija Jakarta mencari home base di kota lain untuk menjamu lawan.Mereka pun membidik Malang, Bandung,dan Palembang.
Pemilihan tiga kota tersebut didasari dua alasan, yakni izin polisi serta rangkaian lawan yang bakal dihadapi. Malang menjadi alternatif pertama karena Bambang Pamungkas dkk akan menjamu PSM Makassar tiga hari setelah menghadapi tuan rumah Arema, Minggu (26/4) di Stadion Kanjuruhan,Malang.
Alasan serupa juga mendasari pemilihan Bandung. Sebab, tiga hari setelah menjamu PSM Makassar Rabu (29/4),Macan Kemayoran akan menghadapi tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Sementara itu, Palembang menjadi alternatif ketiga jika izin di dua daerah sebelumnya tidak diperoleh.
“Tiga alternatif ini memang tidak terlalu menguntungkan karena pengeluaran kami akan membengkak. Bahkan, satu pertandingan away bisa menghabiskan Rp50 juta untuk tim. Belum lagi untuk sewa stadion yang kisarannya Rp00 juta.Tapi kami akan tetap konsisten menjalankan kompetisi bagaimana pun kondisinya,” kata Ketua Umum Persija Harianto Badjuri kemarin.
Persija sendiri masih menyisakan 13 pertandingan dengan delapan di antaranya berstatus home.Manajemen Persija mengaku sulit memprediksi perlehan poin karena seluruh laga mereka akan bernuansa away.“Dulu kami berani menarget juara kompetisi. Tapi sekarang, kami pasrah karena tempat pertandingan saja belum pasti,”kata Pelatih Persija Danurwindo. Macan Kemayoran memang dalam kondisi terjepit.
Selain terpaut 16 poin di bawah pimpinan klasemen Persipura Jayapura, semangat juang Bambang dkk juga labil.Apalagi, mereka dituntut selalu menang untuk menjaga peluang juara. Sekali imbang apalagi kalah, gelar Liga Super yang didambakan bakal jadi impian kosong.
[Sepakbolaindo]
0 komentar:
Posting Komentar