Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Persib Bandung, Minggu, 12 April 2009 dalam kondisi kelelahan. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu baru saja menempuh perjalanan Jepang-Indonesia.
SFC sebenarnya sempat bernafas lega. Pasalnya, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menyetujui perubahan jadwal yang mereka ajukan dari 12 April ke 14 April 2009. Namun belakangan, BLI mengembalikan jadwal tersebut.
"Iya, permohonan pengunduran jadwal yang kami ajukan ternyata ditolak," kata Rahmad Darmawa, pelatih SFC singkat saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 11 April 2009.
Wajar bila Rahmad miris. Pasalnya, pasukannya harus menghadapi Persib pada leg kedua Copa Indonesia 2009 dalam kondisi kelelahan usai menempuh perjalanan Jepang-Indonesia.
SFC tampil bertolak dari Jepang, Kamis, 9 April 2009 dan tiba di Bandung, Jumat, 10 April 2009. Di Jepang, SFC berhadapan dengan Gamba Osaka pada lanjutan Liga Champions Asia 2009.
"Yang pasti, pemain-pemain kami sekarang dalam kondisi capek. Mereka baru saja menjalani perjalanan yang cukup melelahkan," kata Rahmad.
Beban SFC pada pertandingan besok malam sebenarnya tidak terlalu berat. Sebab, di leg pertama Charis Yulianto cs berhasil mengalahkan Persib dengan skor 3-1.
Untuk lolos ke babak 8 besar, SFC hanya perlu menghindari kekalahand engan margin 2 gol. "Tak banyak yang bisa kami perbuat dengan waktu recovery dua hari. Yang penting saat ini adalah membangkitkan motovasi mereka kembali," kata Rahmad.
SFC bertandang ke Persib dengan luka menganga setelah mengalami kekalahan telak 0-5 dari Gamba Osaka, Rabu, 8 April 2009. Namun Rahmad mengaku hasil itu tak akan mempengaruhi penampilan mereka besok.
"Kekalahan dari Gamba Osaka sudah kami lupakan. Saat ini kami menghadapi pertandingan yang berbeda. Karena itu, motivasi yang kami usung juga beda," tandas mantan pelatih Persikota, Persipura, dan Persija Jakarta itu.
[vivanews]
0 komentar:
Posting Komentar