Secara resmi manajemen memang telah menunjuk Bonggo Pribadi sebagai pelatih Persikaba Blora. Namun ternyata, hingga kemarin (15/3) kesepakatan kontrak antara manajemen dengan Bonggo belum ditandatangani. Sejumlah pihak mendesak agar kesepakatan yang telah dicapai secara lisan itu ditindaklanjuti dengan teken kontrak.
Tujuannya agar mantan pelatih PSIS Semarang itu tidak lepas dari genggaman Persikaba.
Kabarnya, molornya tanda tangan kontrak karena hingga kini manajemen belum punya dana. Sebab, lazimnya, teken kontrak diikuti dengan penyerahan 25-30 persen dari total nominal nilai kontrak yang disepakati.
Manajemen sebelumnya telah mengundang Bonggo Pribadi untuk menyampaikan visi dan misi kepelatihan sekaligus nominal nilai kontrak yang diinginkan. Usai musyawarah, manajemen sepakat menunjuk pria kelahiran Surabaya 2 Februari 1969 tersebut sebagai pelatih Persikaba.
Sekretaris Manajemen Persikaba, Siswanto mengakui, Bonggo belum terikat kontrak dengan manajemen. Menurut dia, sesuai jadwal yang dibuat, penandatanganan kontrak akan dilakukan pekan ini. Persoalan dana, diakui Siswanto menjadi kendala. Namun, manajemen terus berupaya untuk mencari dana. "Jika tidak ada kendala, kontrak sudah akan diteken Kamis (19/3),'' ujarnya kemarin.
Humas Persikaba Sugie Rusyono menambahkan, draf kontrak selesai dibuat. Bonggo akan datang ke Blora bersamaan dengan dimulainya seleksi internal pemain pekan ini. "Pada saat itulah akan ditandatangani kontrak pelatih,'' tandasnya.
{bolaindo.com]
0 komentar:
Posting Komentar